Butuh inspirasi dalam merangkai puisi untuk perpisahan sekolah? Simak beberapa contoh puisi perpisahan sekolah berikut ini, yuk!
Perpisahan semanis apa pun, seindah apa pun, tetaplah sebuah perpisahan; dan sejatinya memang tidak ada hal indah dari sebuah perpisahan.
Meski demikian, kita tetap bisa memaknai sebuah perpisahan agar tetap terasa indah untuk dikenang.
Dalam hidup ini, kita pasti akan dihadapkan oleh banyak perpisahan, salah satunya perpisahan sekolah.
Merangkai puisi untuk dibacakan kepada teman-teman dan guru bisa jadi salah satu cara untuk memaknai sebuah perpisahan.
Kalau kamu butuh inspirasi merangkai kata-kata indah, berikut ini contoh puisi perpisahan sekolah yang bisa kamu jadikan acuan!.
Puisi Perpisahan Sekolah
1. “Kenangan Kita”
Kenangan kita
Semua terjadi di gedung kotak bernama sekolah
Kita bersama merangkak mengutip ilmu.
Kenangan kita
Kita bersama tertawa
Bersama menangis
Bersama bermain
Kenangan kita
Sebentar lagi semua itu fiksi
Kenangan yang kita lalui hilang ditelan waktu
Semua cerita kita tamat di pucuk kertas.
Kenangan kita
Kawan aku tidak ingin berpisah
Aku ingin kita saling menggenggam
Ingin cerita kita tiada usai.
Kenangan kita
Saat nanti kita tiada bersama lagi
Aku ingin kita berjanji pada hati
Berjanji untuk tidak pernah melupakan
Melupakan semua kenangan kita kawan.
2. “Selamat Tinggal Sahabat”
Sahabat kau teramat berarti untukku
Kau selalu menjadi tempat di mana aku selalu dimengerti
Kau selalu menjadi warna.
Wahai sahabat
Perpisahan sudah di depan mata
Sebentar lagi kita akan saling melepaskan
Kita tidak akan bertatap wajah.
Waktu berjalan begitu cepat
Kemarin rasanya ku tahu namamu
Kemarin rasanya kita menjadi teman sekelas.
Mengenalmu adalah anugerah bagiku
Anugerah karena langit telah memberiku bintang yang selalu bercahaya.
Kau adalah bintang yang indah.
Pada akhirnya kita harus berpisah
Sebagaimana dulu kita bertemu
Bukankah perpisahan itu terjadi karena ada pertemuan?
Aku harus ikhlas
Ikhlas melepaskanmu
Ikhlas bukan berarti melupakan
Karena jujur aku tidak pernah berniat untuk mengusirmu dari pikiranku.
Di sekolah ini kita bertemu
Juga di sekolah ini kita berpisah
Kita bertemu karena takdir
Berpisah juga karena takdir.
3. “Saat Saat Bersama”
Saat-saat bersama
Kita lalui dengan banyak cerita panjang
Kita ukir dengan kenangan.
Saat-saat bersama
Di sekolah ini
Kita merasakan pahit manis dunia sekolah
Kita tertawa dan menangis.
Saat-saat bersama
Saat kita dihukum
Saat kita ujian
Saat kita terlambat.
Saat-saat bersama
Pernahkah terbayang di kau?
Semua waktu bersama kita terlalu indah?
Terlalu berharga untuk dilupa.
Saat-saat bersama
Waktu telah membekukan kita
Sebentar lagi kita berpisah
Perpisahan itu tinggal menunggu bulan
Lalu hilang dimakan air mata.
4. “Waktu”
Waktu…
Waktu berjalan cepat
Bagai daun ditiup angin
Raib ditelan hilang.
Waktu…
Sudah terlalu lama kita beku terpaku
Pucat di bawah kebersamaan
Kebersamaan yang perlahan hilang.
Waktu…
Kita bersama kita berjalan
Di bawah rasa sepi kita berteduh
Menunggu sang waktu menerkam.
Waktu…
Kawan kita jauh melangkah
Bersama kita duduk di kotak yang bernama kelas
Kita bermain bersama hujan kering.
Waktu…
Masa sekolah teramat indah
Semua warna bercampur menjadi bahagia
Bersama kita menari.
Waktu…
Sekarang kita adalah langit yang jauh
Hitam biru menjadi saksi
Saksi bahwa waktu tidak akan beku.
5. “Kenangan Bersama Sekolah”
Kenangan
Masih ingatkah dikau?
Saat kita dihukum karena memanjat pagar
Saat kita tidak membuat PR
Saat kita berbicara saat pelajaran
Saat kita tidur di jam pelajaran
Ingatkah dikau?
Kenangan
Aku hanya bisa menangis
Aku hanya bisa tersenyum
Aku hanya bisa membayangkan
Aku hanya bisa mengingat
Aku hanya bisa membayangkan
Saat semua kenangan sekolah kita menjadi maya.
Kenangan
Ingin rasanya ku berteriak
Melampiaskan rindu yang suri
Bertarung hingga putus
Terbang tanpa sayap
Berjalan tanpa kaki
Menangis tanpa air mata
Kenangan
Tuhan terima kasih
Untuk sahabat yang luar biasa
Untuk sahabat yang sangat setia
Untuk sahabat yang sangat peduli
Untuk sahabat yang sangat mengerti
Untuk sahabat yang sangat mencintaiku
Terima kasih.
Kenangan
Di sini kita bertemu untuk pertama
Membarter nama dan berjabat tangan
Kau sahabatku dan aku sahabatmu
Di sekolah ini kita bertemu
Di sekolah ini juga kita tumbuh dewasa.
Baca Artikel Terkait : https://www.memefloristbali.com/