6 Ciri-Ciri Komik dan Pengertiannya, Ketahui Cara Membuatnya

6 Ciri-Ciri Komik dan Pengertiannya, Ketahui Cara Membuatnya

Ciri-ciri komik sangat mudah untuk dikenali, karena karya sastra yang satu ini cukup mudah dibedakan dengan karya sastra lainnya. Komik juga menjadi karya sastra yang akrab kita temui di berbagai platform baik offline seperti surat kabar dan majalah, hingga online seperti di berbagai media sosial.

Menjadi salah satu bentuk karya sastra yang sangat diminati, penting untuk mengetahui pengertian, jenis dan ciri-ciri komik, tidak lupa juga dengan cara membuat komik bagi anda yang tertarik untuk membuat komik milik anda sendiri.

Pengertian Komik

Secara teknis, komik adalah teks yang diekspresikan melalui ilustrasi pada strip atau bingkai. Beberapa atau semua strip dapat berisi teks dengan panjang yang berbeda-beda. Definisi sederhana ini menjelaskan mengapa ini dianggap sebagai format serbaguna, penggunaan kreatif yang dapat kita buat dari kartun, ilustrasi, kata-kata, dan elemen lain yang akan kita bicarakan nanti, menunjukkan bahwa kemungkinannya hampir tak terbatas.

Dalam buku Tips Menggambar Komik karya Setiawan G Sasongko (2020), komik adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu komikos. Komikos sendiri bisa dimaksudkan sebagai candaan atau suka cita. Komik awalnya memang memiliki karakteristik komedi dan bertujuan untuk sebagai hiburan.

Berdasarkan buku yang berjudul Dari Wayang Beber sampai Komik Digital karya Indiria Maharsi (2014), komik adalah kumpulan gambar atau lambang yang mempunyai urutan cerita tertentu. Menurutnya, bentuk komik dibuat seperti itu karena memiliki tujuan untuk memberi informasi dan memuaskan kesan estetik dari para pembaca.

Seni komik, seperti halnya sinema, dianggap sebagai seni sekuensial, karena bertujuan untuk menceritakan kisah secara berurutan. Seni ini bukanlah hal baru: seni sekuensial muncul pertama kali dalam lukisan gua, dalam hieroglif Mesir, dan dalam tembikar Yunani Kuno. Selama waktu yang lebih baru komik dianggap sastra anak-anak.

Dari tahun enam puluhan dan seterusnya, komik juga telah menjadi bentuk ekspresi yang ditujukan untuk audiens dewasa yang berurusan dengan tema yang lebih serius.

Ciri-Ciri Komik

Buku komik memiliki beberapa ciri utama yang bisa anda temui disetiap karya komik. Diantaranya adalah:

1. Cerita dalam gambar dan bahasa

Ciri-ciri komik yang pertama bisa dilihat dari penyampaian cerita yang dituangkan dalam bentuk gambar dan bahasa. Hal ini tentu berbeda dengan karya fiksi dan nonfiksi yang lain yang menyampaikan cerita dengan teks verbal atau tulisan saja. Atau karya seni rupa yang hanya berupa gambar.

2. Bersifat Proporsional

Ciri-ciri komik yang kedua adalah bersifat proporsional. Artinya komik dapat membuat pembaca terlibat langsung secara emosional ketika membaca komik. Pembaca akan dibuat seperti ikut berperan dan terlibat secara langsung dalam komik dan menjadi pelaku utamanya. Dengan visualisasi akan membuat emosi pembaca lebih kuat mengikuti alur cerita yang ada.

3. Percakapan

Ciri-ciri komik yang berikutnya adalah terdapat bahasa percakapan. Komik biasanya tidak menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami oleh pembaca. Sehingga dalam komik, bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari sehingga pembaca mudah mengerti dan memahami isi komik tersebut.

4. Bersifat Kepahlawanan

Ciri-ciri komik yang selanjutnya adalah mengandung sifat kepahlawanan. Secara umum isi cerita yang terdapat di dalam sebuah komik adalah tentang cerita yang bersifat kepahlawanan. Cerita kepahlawanan dalam komik ini akan membuat pembacanya mempunyai rasa dan sikap kepahlawanan.

5. Penggambaran Watak

Ciri-ciri komik yang kelima adalah adanya penggambaran watak melalui gambar visual. Penggambaran watak dalam komik biasanya digambarkan secara sederhana sehingga pembaca lebih mudah mengerti karakteristik tokoh-tokoh yang terlibat dalam komik tersebut, dan bisa langsung memahami karakter yang ada tanpa butuh waktu lama.

6. Mengandung Humor

Ciri-ciri komik yang terakhir adalah mengandung humor. Humor yang tersaji dalam komik akan sangat mudah dipahami oleh pembaca komik karena humor yang disajikan tersebut sering terjadi dalam masyarakat. Selain itu humor juga membuat komik menjadi bahan bacaan yang menarik untuk semua umur pembaca.

Baca Juga : https://www.memefloristbali.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *