Puisi bisa menjadi sarana untuk mengingatkan diri agar berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan, seperti beberapa puisi tentang kehidupan singkat pada artikel kali ini.
Jika kamu tertarik membaca puisi jenis nasihat atau agama, tak ada salahnya untuk membaca 4 contoh puisi yang bertema dunia fana dan mengingat mati pada artikel ini.
4 Puisi tentang Kehidupan Singkat dengan Makna Mendalam
Mengutip buku
Bulan Biru, Khansa https://shravskitchen.com/ Kurnia dan Tjarik, (2019:13), berikut contoh puisi tentang kehidupan singkat dengan makna mendalam.
Untukmu yang dilanda pilu
Bersabarlah dalam sabar yang tak palsu
Yang selalu menuntutmu mengecap empedu
Terasing terlunta bak yatim piatu
Untukmu yang dilanda ragu
Ragu akan janji-janji Tuhanmu
Padahal Ia akan menolongmu
Di masa indah yang tak kau tahu
Manusia tak selalu ada untukmu
Rabbmu selalu ada kapan kau mau
Namun kau selalu tak tahu malu
Hanya dzikir ketika datang sedihmu
Di dunia kita hanyalah tamu
Janganlah terlena di dalam semu
Hingga lupa siapkan bekal akhiratmu
Lihatlah tornado yang kencang,
Yang siap meluluhlantakkan duniamu
Seperti itulah dunia akan hilang kapan ia suka.
Lalu kenapa kau masih mengagungkan dunia.
Dunia yang kau tau akan lenyap dengan segera
Lalu kenapa kau masih acuh akan kehidupan setelah matimu,
saat kau tau itu adalah hakiki.
Rabbmu mampu menyusun takdirmu
bahkan sebelum tersusun tulangmu.
Lalu kenapa ia tak mampu mematikanmu
sebelum kau sadar akan kematianmu.
Yang hanya singgah untuk berteduh di dunia ini saja.
Jangan pernah berharap untuk tinggal
Dalam keabadiaan di tempat pengembaraan
Karena tempat pulang terakhirmu adalah di akhirat kelak
Karena ujung pengembaraanmu berakhir di sana kelak
Ketika mengingat mati mengajariku
Tak ada cinta manusia yang abadi,
Tak memberikan cinta yang abadi kepada manusia.
Ketika amal kebaikan mendekatiku dengan segera
Aku ingin menjangkaunya dan merengkuhnya
Agar ia menjadi teman sejatiku di pemakaman kelak
Mengingat mati itu berarti kau menyadari
Bahwa tempatmu berpijak adalah bukan tempatmu
Ketika anganmu dan citamu terlalu panjang
tak pernah ada kesudahan
Maka kau akan lupa mengingat mati
Kau sibuk menggapai mimpi ambisimu
hingga tanpa sadar usiamu berkurang waktu demi waktu
Tanpa sadar kematian telah siap menjemputmu.
Kematian bak piala yang bergilir
Terus berputar tanpa akhir
Jika hari ini dia, dia, atau mereka
Dan suatu hari aku, kau, kau dan kalian
Maka jadilah pengembara yang hanya lewat
Tidak terlena dengan gemerlap dunia
Yang hakikatnya adalah fana
Demikian tadi contoh puisi tentang kehidupan singkat dengan makna mendalam. Semoga kita tidak terlena dengan kehidupan dunia fana ini dan selalu menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat kelak.